Master Theses
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Master Theses by Author "Dwi Heru Sukoco"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Konseling Kelompok dengan Relaksasi Otot Progresif dalam Menurunkan Perubahan Suasana Hati (Mood Swing) pada Lanjut Usia di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Jakarta Timur.(Perpustakaan, 2024-10-15) MAWI SUSANTI NAHAMPUN. NRP.22.01.007; Dwi Heru Sukoco; TukinoMAWI SUSANTI NAHAMPUN. NRP.22.01.007 The Effect of Group Counseling with Progressive Muscle Relaxation in Reducing Mood Swings in the Elderly at the Bina Insan Bangun Daya 2 Social Home in East Jakarta. Supervised by: Dwi Heru Sukoco, and Tukino. Group Counseling with Progressive Muscle Relaxation is the result of psychosocial therapy technology engineering in the form of modifying group counseling therapy steps to be more effective with the involvement of progressive muscle relaxation, namely stretching the physical muscles of the elderly who experience mood swing problems at the Bina Insan Bangun Daya 2 Social Home in East Jakarta. Group Counseling with Progressive Muscle Relaxation is used to deal with the problems of the elderly who experience mood swings during group counseling. This study aims to explain the implementation of group counseling therapy with progressive muscle relaxation on reducing mood swings in the elderly. This study uses a Single Subject Design (SSD) type of A-B-A reversal. The subjects in this study were JN, AF, and SL. The target behavior observed in this study during group counseling activities was related to changes in mood (mood swings) in the elderly, namely excited conditions, feelings of fatigue, feelings of anger, and relaxed and calm conditions. The validity test of the reseacrch instrument used face validity and the reliability test used percent agreement. Then the data analysis used was visual data analysis consisting of analysis in conditions and between conditions. The results of the study indicate that Group Counseling Therapy with Progressive Muscle Relaxation has been proven to be able to reduce mood swings in the elderly, which means that Group Counseling Therapy with Progressive Muscle Relaxation has an effect on reducing mood swings in research subjects, which is known through data trend analysis with increasing and decreasing trends in the percentage of overlapping data in the analysis between conditions below 50% because the smaller the percentage of overlapping data, the stronger the influence of the intervention on changes in treatment. Keywords: Group Konseling, Progressive Muscle Relaxation, Mood Swing, Elderly, Single Subject Design ABSTRAK MAWI SUSANTI NAHAMPUN. NRP.22.01.007 Pengaruh Konseling Kelompok dengan Relaksasi Otot Progresif dalam Menurunkan Perubahan Suasana Hati (Mood Swing) pada Lanjut Usia di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Jakarta Timur. Dibimbing oleh: Dwi Heru Sukoco dan Tukino. Konseling Kelompok dengan Relaksasi Otot Progresif merupakan hasil rekayasa teknologi terapi psikososial berupa modifikasi langkah-langkah terapi konseling kelompok agar menjadi lebih efektif dengan adanya perlibatan relaksasi otot progresif yaitu peregangan otot fisik lansia yang mengalami permasalahan mood swing di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Jakarta Timur. Konseling Kelompok dengan Relaksasi Otot Progresif digunakan untuk menangani permasalahan lansia yang mengalami mood swing saat konseling kelompok. Penelitian ini bertujuan menjelaskan implementasi terapi konseling kelompok dengan relaksasi otot progresif terhadap penurunan mood swing lansia. Penelitian ini menggunakan Single Subject Design (SSD) jenis reversal A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalan JN, AF, dan SL. Perilaku sasaran yang di observasi dalam penelitian ini ketika kegiatan konseling kelompok yaitu terkait dengan perubahan suasana hati (mood swing) pada lansia yaitu kondisi bersemangat, perasaan mudah lelah, perasaan marah, dan kondisi rileks dan tenang. Uji validitas alat ukur menggunakan face validity (validitas muka) dan uji reliabilitas menggunakan percent agreement. Kemudian analisis data yang digunakan yaitu analisis data visual yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terapi Konseling Kelompok dengan Relaksasi Otot Progresif telah teruji mempu menurunkan mood swing lansia yang artinya terapi Konseling Kelompok dengan Relaksasi Otot Progresif berpengaruh terhadap penurunan mood swing subjek penelitian yang diketahui melalui analisis kecenderungan data dengan trend meningkat dan menurun pada persentase data overlap pada analisis antar kondisi dibawah 50% karena semakin kecil persentase data overlap, semakin kuat pengaruh intervensi terhadap perubahan perlakuan. Kata Kunci: Konseling Kelompok, Relaksasi Otot Progresif, Mood Swing, Lansia, Single Subjek Design.Item Pengembangan Desain Pemberdayaan Lanjut Usia Potensial Melalui Market PROLAN (Produk Lansia) Di Yayasan Mandar Indonesia.(Perpustakaan, 2023-12-18) Novita Kartika 2001002; Dwi Heru Sukoco; Didiet WidiowatiABSTRAK Novita Kartika,2001002. Pengembangan Desain Pemberdayaan Lanjut Usia Potensial Melalui Market PROLAN (Produk Lansia) Di Yayasan Mandar Indonesia. Dosen pembimbing Dwi Heru Sukoco dan Didiet Widiowati Lanjut usia tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang menghadapinya. Salah satu masalah yang sering dihadapi lanjut usia adalah masalah ekonomi. Pemberdayaan lanjut usia potensial merupakan salah satu cara mengatasi masalah ekonomi pada lanjut usia potensial. Oleh karena itu proses pemberdayaan harus dilakukan secara optimal sehingga mampu menjadi solusi atas permasalahan lanjut usia. Salah satu upaya untuk membantu usaha lansia potensial adalah dengan pemberdayaan melalui Market PROLAN. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan desain akhir pemberdayaan lansia melalui Market PROLAN yang diharapkan mampu menjawab permasalahan lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah dihasilkannya desain pemberdayaan lansia potensial melalui Market PROLAN. Proses mengembangkan desain pemberdayaan lansia tersebut melalui beberapa tahapaan mulai dari asesmen kebutuhan lansia dalam pengembangan usaha, menyusun pengembangan desain awal permberdayaan lanjut usia potensial melalui Market PROLAN, mengimplementasikan pengembangan desain permberdayaan lanjut usia potensial melalui Market PROLAN, mengevaluasi dan menyempurnakan desain pemberdayaan lanjut usia potensial melalui Market PROLAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode participatory action research (PAR). Teknik pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, studi Dokumentasi dan FGD. Penelitian ini melibatkan informan lansia potensial, Pendamping dari pihak yayasan, pendamping dari keluarga lansia. Hasil penelitian ini menemukan desain akhir pengembangan desain pemberdayaan lansia melalui Market PROLAN. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pemberdayaan yang selama ini dilakukan Yayasan Mandar Indonesia belum memberikan dampat yang signifikan terhadap peningkatan perekonomian lanjut usia. Sehingga hasil dari implementasi Market PROLAN mampu mengoptimalkan proses pemberdayaan ekonomi lanjut usia di Yayasan Mandar Indonesia. Kata Kunci: Pemberdayaan, Lansia Potensial, Pemasaran ABSTRACT Novita Kartika,2001002. Development of Potential Elderly Empowerment Designs through the PROLAN Market (Elderly Product Market) at the Mandar Indonesia Foundation. Supervisor: Mr. Dwi Heru Sukoco and Mrs. Didiet Widiowati The elderly cannot be separated from the various problems they face. One of the problems that are often faced by the elderly is economic problems. Empowerment of potential elderly is one way to overcome economic problems in potential elderly. Therefore, the empowerment process must be carried out optimally so that it can be a solution to the problems of the elderly. One of the efforts to help potential elderly businesses is through empowerment through Market PROLAN. This research was conducted with the aim of producing a final design for elderly empowerment through Market PROLAN which is expected to be able to answer the problems of the elderly. The purpose of this study is to produce a design for the empowerment of potential elderly people through the PROLAN Market. The process of developing the elderly empowerment design goes through several stages starting from assessing the needs of the elderly in business development, compiling the initial design development of potential elderly empowerment through the PROLAN Market, implementing the development of potential elderly empowerment designs through the PROLAN Market, evaluating and perfecting the potential elderly empowerment design through PROLAN market. This research is a qualitative research with participatory action research (PAR) method. The collection technique in this study used observation, interviews, Documentation studies and FGDs. This study involved potential elderly informants, assistants from the foundation, companions from elderly families. The results of this study found the final design for the development of the elderly empowerment design through the PROLAN Market. The results of the study show that the empowerment activities that have been carried out by the Mandar Indonesia Foundation have not had a significant impact on increasing the economy of the elderly. So that the results of the Market PROLAN implementation are able to optimize the process of economic empowerment of the elderly at the Mandar Indonesia Foundation. Keywords: Empowerment, Potential Elderly, MarketingItem Pengembangan Model Perencanaan Promosi Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah (One Stop Service for Low Vision) di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.(Perpustakaan, 2024-10-10) HANI ULFAH POHAN.; Dwi Heru Sukoco; SusilawatiABSTRACT HANI ULFAH POHAN. Development of a One Stop Service for Low Vision Promotion Planning Model at Cicendo Eye Hospital Bandung. Supervisors: Dwi Heru Sukoco and Susilawati Limited promotion does not adequately support increased community access to services. The limitations of promotion are related to promotional planning that is still not comprehensive and non-participatory. This research aims to develop a comprehensive and participatory service promotion planning model. This research used a qualitative approach with Participatory Action Research (PAR). It involved patients, families and communities, ophthalmologists, social workers, psychologists, health educators, optometrists, public relations staff and health promotion staff. The data were collected by observation, documentation study, in-depth interview and focus group discussion. Validity testing used credibility, transferability, dependability and confirmability techniques. Then it was analyzed by usingMile & Huberman model. The research findings show that this model produces a comprehensive service promotion system, and ensures the dissemination of information that is more accessible to service users thus improving service delivery. The model uses the concept of society 5.0 which includes the use of digital technology, emphasis on the balance between technology and people, continuous capacity building such as education and skills training, the use of integrated systems, data security and privacy. The model offers ease of implementation as it has five steps that are systematic and participatory. The pilot test of this model at Cicendo Eye Hospital has resulted in continuous dissemination of information utilizing audio-visual media technology and has resulted in an increase in the number of patients. The use of audiovisual media technology has proven to make it easier for people with visual disabilities to obtain information. Keywords: Model, Planning, Promotion, One Stop Service for Low Vision ABSTRAK HANI ULFAH POHAN. Pengembangan Model Perencanaan Promosi Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah (One Stop Service for Low Vision) di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Pembimbing: Dwi Heru Sukoco dan Susilawati Keterbatasan promosi tidak cukup mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap layanan. Keterbatasan promosi berkaitan dengan perencanaan promosi yang masih belum menyeluruh dan non partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model perencanaan promosi layanan yang menyeluruh dan partisipatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan desain Participatory Action Research (PAR). Penelitian ini melibatkan pasien, keluarga dan masyarakat, dokter spesialis mata, pekerja sosial, psikolog, penyuluh kesehatan, refraksionis optisien, staf humas dan staf promosi kesehatan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi, wawancara mendalam dan focus group discussion. Keabsahan data diuji dengan menggunakan kriteria kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Analisis data menggunakan Model Mile & Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model ini menghasilkan sistem promosi pelayanan yang menyeluruh, dan menjamin penyebarluasan informasi yang lebih mudah diakses oleh pemerlu pelayanan sehingga meningkatkan penyelenggaraan pelayanan. Model ini menggunakan konsep society 5.0 yang meliputi pemanfaatan teknologi digital, penekanan keseimbangan antara teknologi dan manusia, peningkatan kapasitas yang berkelanjutan seperti pendidikan dan pelatihan keterampilan, penggunaan sistem yang terintegrasi, keamanan dan privasi data. Model ini menawarkan kemudahan dalam penerapannya karena memiliki lima langkah yang sistematis dan partisipatif. Uji coba model ini di Rumah Sakit Mata Cicendo telah menghasilkan penyebarluasan informasi yang terus menerus yang memanfaatkan teknologi media audio visual dan berdampak pada peningkatan jumlah pasien. Penggunaan teknologi media audio visual telah terbukti memudahkan penyandang disabilitas netra dalam memperoleh informasi. Kata Kunci: Model, Perencanaan, Promosi, Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah