Social Protection and Empowerment
Permanent URI for this collection
Undergraduate Theses on Program Study of Social Protection and Empowerment
Browse
Browsing Social Protection and Empowerment by Author "AHMAD HAIKAL RIYADHI, NRP. 20.30.004."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Implementasi Program Kampung Bersih Rentenir dalam Upaya Perlindungan Sosial di Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-17) AHMAD HAIKAL RIYADHI, NRP. 20.30.004.; HELLY OCKTILIA; MILLY MILDAWATIAHMAD HAIKAL RIYADHI, NRP. 20.03.004. Implementing The Kampung Bersih Rentenir Program in Social Protection Efforts in Pasanggrahan Village Ujung Berung Subdistrict Bandung City. Supervisor by: HELLY OCKTILIA and MILLY MILDAWATI Implementation is a process or step that is planned to produce actions to achieve the goals to be achieved or expected, resulting in short, medium and long term changes. The Kampung Bersih Rentenir (KBR) program is an environmental unit of empowered community groups with collective awareness in reducing or eliminating the negative impact of loan shark practices. This research aims to find out comprehensively about the Implementation of the Rentier Clean Village Program in Social Protection Efforts using four aspects of implementation, namely: (1) environmental conditions; (2) inter-organizational relationships; (3) resources owned; (4) the character of the implementing agency. The method used in this research is qualitative with a descriptive design. The data sources used were primary data sources and secondary data sources. This study used purposive sampling technique to determine informants consisting of two representatives of the KBR board of Ujung Berung Subdistrict, one representative of the Bandung City Cooperative and SME Office, one representative of TLE Comprov, and one representative of the Bandung City Anti Loan Shark Task Force. The data collection techniques were observation, in-depth interviews, documentation studies, and focus group discussions. The results showed that the implementation of the KBR program has not run optimally, namely in the aspect of resources owned regarding the limited facilities in the management of KBR due to budget constraints and not optimal knowledge in marketing processed products of KBR administrators and not optimal knowledge of KBR administrators in networking cooperation for the management and sustainability of KBR Ujung Berung Subdistrict. The proposed program designed as an alternative to this research problem is the Networking Development Program for Increasing KBR Program Resources through Network Development. Keywords: Implementation, Kampung Bersih Rentenir, Social Protection ABSTRAK AHMAD HAIKAL RIYADHI, NRP. 20.30.004. Implementasi Program Kampung Bersih Rentenir dalam Upaya Perlindungan Sosial di Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Dosen Pembimbing : HELLY OCKTILIA dan MILLY MILDAWATI Implementasi merupakan sebuah proses atau langkah yang direncanakan untuk menghasilkan tindakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai atau diharapkan, menghasilkan sebuah perubahan baik jangka pendek, menengah, dan panjang. Program Kampung Bersih Rentenir (KBR) merupakan suatu kesatuan lingkungan hidup kelompok masyarakat yang berdaya dan memiliki kesadaran kolektif dalam mereduksi atau menghilangkan dampak negatif praktek rentenir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara komprehensif tentang Implementasi Program Kampung Bersih Rentenir dalam Upaya Perlindungan Sosial menggunakan empat aspek implementasi yaitu: (1) kondisi lingkungan; (2) hubungan antar organisasi; (3) sumber daya yang dimiliki; (4) karakter lembaga pelaksana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan informan yang terdiri dari dua perwakilan pengurus KBR Kecamatan Ujung Berung, satu perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, satu perwakilan TLE Comprov, dan satu perwakilan Satgas Anti Rentenir Kota Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mandalam, studi dokumentasi, dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program KBR belum berjalan optimal, yaitu pada aspek sumber daya yang dimiliki mengenai terbatasnya fasilitas dalam pengelolaan KBR karena keterbatasan anggaran dan belum optimalnya pengetahuan dalam pemasaran hasil produk olahan pengurus KBR serta belum optimalnya pengetahuan pengurus KBR dalam jejaring kerjasama untuk pengelolaan dan keberlanjutan KBR Kecamatan Ujung Berung. Usulan program yang dirancang sebagai alternatif permasalahan penelitian ini adalah program Peningkatan Sumber Daya Program Kampung Bersih Rentenir melalui Pengembangan Jaringan Kerja. Kata Kunci: Implementasi, Kampung Bersih Rentenir, Perlindungan Sosial