Social Protection and Empowerment
Permanent URI for this collection
Undergraduate Theses on Program Study of Social Protection and Empowerment
Browse
Browsing Social Protection and Empowerment by Author "ANDIRA PERMATASARI, NRP. 20.03.120."
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Peran Yayasan Indonesia Bhadra Utama (IBU) Dalam Pelaksanaan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMPN 1 Parongpong.(Perpustakaan, 2024-09-17) ANDIRA PERMATASARI, NRP. 20.03.120.; ATIRISTA NAINGGOLAN; SURADIANDIRA PERMATASARI, NRP. 20.03.120. Peran Yayasan Indonesia Bhadra Utama (IBU) Dalam Pelaksanaan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMPN 1 Parongpong. Dibimbing oleh ATIRISTA NAINGGOLAN dan SURADI Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) merupakan program yang bertujuan untuk menciptakan kemandirian sekolah dalam menghadapi bencana. Program SPAB memiliki tiga pilar sebagai acuan pelaksanaan, yaitu: 1) fasilitas belajar yang lebih aman, 2) manajemen penanggulangan bencana di sekolah dan kesinambungan pendidikan, serta 3) pendidikan pengurangan risiko dan resiliensi. Yayasan Indonesia Bhadra Utama (IBU) adalah Non Government Organization (NGO) yang memiliki program penanggulangan bencana dan merupakan pelaksana Program SPAB di Kabupaten Bandung Barat. Peran adalah kehadiran dalam proses keberlangsungan. Kehadiran Yayasan IBU dalam Program SPAB dilakukan melalui pemenuhan ketiga pilar SPAB. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran empiris dari peran Yayasan IBU dalam Pelaksanaan Program SPAB di SMPN 1 Parongpong yang meliputi: 1) menyiapkan fasilitas sekolah yang aman bencana, 2) melaksanakan perencanaan manajemen penanggulangan bencana, serta 3) melaksanakan pendidikan pengurangan risiko bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yakni fasilitator SPAB selaku pelaksana progam serta guru dan murid selaku penerima manfaat program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Program SPAB di SMPN 1 Parongpong oleh Yayasan IBU belum optimal karena menemui beberapa kendala. Permasalahan yang dialami yaitu antara lain penanda titik kumpul yang diberikan belum sesuai standar, belum optimalnya pelaksanaan edukasi kebencanaan, serta partisipasi pihak sekolah (guru) belum optimal dalam mendukung pelaksanaan SPAB. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti mengusulkan suatu program sebagai alternatifsolusipemecahan masalah yaitu "Program Peningkatan Kapasitas Tim Pelaksana SPAB Yayasan IBU Dalam Mempersiapkan Sekolah YangAmanBencana". Kata kunci: Peran,Yayasan, Satuan Pendidikan Aman Bencana ABSTRACT ANDIRA PERMATASARI, NRP. 20.03.120. The role of the Indonesian Bhadra Utama Foundation (IBU) in implementing the Disaster Safe Education Unit (SPAB) Program at SMPN 1 Parongpong. Guided by ATIRISTA NAINGGOLANandSURADI The School Disaster Resilience Program (SPAB) aims to foster school independenceindisasterpreparedness. SPAB hasthree implementationpillars: 1) safer learning facilities, 2) disaster management in schools and educational continuity, and 3) risk reduction and resilience education. The Indonesia Bhadra Utama (IBU) Foundation is a non-governmental organization (NGO) focused on disaster management and is an implementer of the SPAB Program in Bandung Barat Regency. The role is the presence in the process of continuity. IBU Foundation involvement in the SPAB Program is through fulfilling the three SPAB pillars. This study aims to provide an empirical overview of IBU Foundation role in implementing the SPAB Program at SMPN 1 Parongpong, which includes: 1) preparing disaster-safe school facilities, 2) implementing disaster management planning, and 3) conducting disaster risk reduction education. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques include in-depth interviews, observations, and documentation, with informants selected through purposive sampling, including SPAB facilitators as program implementers, and teachers and students as program beneficiaries. The research results indicate that the implementation of the SPAB Program at SMPN 1 Parongpong by IBU Foundation is not yet optimal due to several challenges. Issues include non-standard assembly point markers, suboptimal disaster education implementation, and insufficient participation from the school (teachers) in supporting SPAB implementation. Based on these issues, the researcher proposes an alternative solution program called “Capacity Building Program for the SPAB Implementation Team of IBU Foundation in PreparingDisaster-SafeSchools”. Keywords: Role,Foundation,DisasterSafeEducationUnit