Social Protection and Empowerment
Permanent URI for this collection
Undergraduate Theses on Program Study of Social Protection and Empowerment
Browse
Browsing Social Protection and Empowerment by Subject "Anak Terlantar"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Resiliensi Anak Asuh di Satuan Pelayanan Perlindungan Sosial Anak Ciumbuleuit Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-08-21) ADELITA PUTRI SAMSUDIN, 20.03.098.; LINA FAVOURITA SUTIAPUTRI; DEDE KUSWANDA.ADELITA PUTRI SAMSUDIN, 20.03.098. Resiliensi Anak Asuh di Satuan Pelayanan Perlindungan Sosial Anak Ciumbuleuit Kota Bandung. Dibimbing oleh LINA FAVOURITA SUTIAPUTRI dan DEDE KUSWANDA. Resiliensi merupakan hasil dari kesuksesan individu dalam menghadapi masalah daripada menghindari masalah. Kemampuan individu untuk bangkit dari situasi yang membuatnya tertekan dan mampu mengatasi tantangan dengan cara yang positif disebut sebagai kemampuan resiliensi. Resiliensi menurut Grotberg memiliki tiga aspek, yaitu aspek dukungan eksternal (i have), aspek kekuatan individu (i am), dan aspek kemampuan interpersonal (i can). Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai 1) Dukungan eksternal (I Have) pada anak asuh di Satuan pelayanan perlindungan sosial anak Ciumbuleuit Kota Bandung, 2) Kekuatan individu (I Am) pada anak asuh di Satuan pelayanan perlindungan sosial anak Ciumbuleuit Kota Bandung, dan 3) Kemampuan interpersonal (I Can) pada anak asuh di Satuan pelayanan perlindungan sosial anak Ciumbuleuit Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, dengan rincian 3 anak asuh, 1 pekerja sosial, dan 1 pengasuh. Kriteria informan untuk anak asuh yaitu terbagi menjadi tiga kriteria, anak negara (anak yang sejak lahir tidak memiliki orang tua / keluarga), anak yang masih memiliki orang tua / keluarga namun tinggal di satuan pelayanan, dan anak yang tidak memiliki orang tua / keluarga dan tinggal di satuan pelayanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga aspek resiliensi, anak memenuhi aspek dukungan eksternal (i have) dan aspek kekuatan individu (i am). Sementara itu untuk aspek kemampuan interpersonal (i can), anak belum dapat memenuhi keseluruhan indikator dalam aspek tersebut. Sehingga program yang diusulkan untuk permasalahan ini adalah “Peningkatan Kemampuan Interpersonal (i can) dalam Upaya Meningkatkan Resiliensi Anak Asuh di PSA Ciumbuleuit Kota Bandung.” Dengan sasaran anak asuh di Satuan pelayanan perlindungan sosial anak Ciumbuleuit Kota Bandung. Kata Kunci: Resiliensi, Anak Terlantar, Perlindungan Sosial