Social Protection and Empowerment
Permanent URI for this collection
Undergraduate Theses on Program Study of Social Protection and Empowerment
Browse
Browsing Social Protection and Empowerment by Subject "Anak dengan Kedisabilitasan"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak dengan Kedisabilitasan Intellectual Development Disorder di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Agustus 2024,(Perpustakaan, 2024-09-17) NURUL AININ LA DACING, NRP. 20.03.107.; SURADI; ATIRISTA NAINGGOLANNURUL AININ LA DACING, NRP. 20.03.107. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak dengan Kedisabilitasan Intellectual Development Disorder di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Agustus 2024, Dosen Pembimbing: SURADI dan ATIRISTA NAINGGOLAN Pemenuhan kebutuhan dasar anak merupakan merupakan proses memenuhi kebutuhan pada anak yang terdiri dari kebutuhan dasar asuh meliputi kebutuhan fisik-biomedis, asih meliputi kebutuhan emosional dan kasih sayang, dan asah yang meliputi stimulasi, yang berpengaruh pada perkembangan anak dengan kedisabilitasan secara fisik, sosial, maupun mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan dasar anak dengan kedisabilitasan di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, mencakup: (1) aspek asuh merupakan pemenuhan kebutuhan dasar yang mencakup pemenuhan terhadap pangan, olahraga, pakaian, perumahan, kesehatan, dan higienitas., (2) aspek asih, merupakan pemenuhan kebutuhan dasar yang terdiri dari kasih sayang, kemandirian, dibantu dan didorong, kesempatan dan pengalaman, rasa memiliki, rasa aman dan harga diri, (3) aspek asah yang merupakan pemenuhan kebutuhan dasar yang terdiri dari pemenuhan kebutuhan akan pendidikan, terapi, dan alat bantu.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Tenik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik wawancara, obeseravsi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memberikan gambaran pemenuhan kebutuhan dasar anak dengan kedisabilitasan belum sesuai dengan kebutuhan karena pada aspek asuh terdapat sub aspek pangan dan nutrisi, higienitas dan olahraga rekreasi yang tidak sesuai, pada aspek asih terdapat sub aspek kasih sayang, kemandirian, dibantu didorong dan dimotivasi, memiliki kesempatan dan pengalaman, serta rasa memiliki yang tidak sesuai, pada aspek asah terdapat sub aspek terapi dan alat bermain yang belum sesui. Adapun usulan program yang dibuat oleh peneliti untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan Program Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Orang Tua dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak dengan Kedisabilitasan Intellectual Development Disorder. Kata Kunci: Orang Tua, Anak dengan Kedisabilitasan, Intellectual Development Disorder, Pemenuhan Kebutuhan Dasar ABSTRACT NURUL AININ LA DACING, NRP. 20.03.107. Fulfilling the Basic Needs of Children with Disabilities Intellectual Development Disorder in Cipinang Village, Cimaung District, Bandung Regency, August 2024, Supervisor: SURADI and ATIRISTA NAINGGOLAN Fulfilling children's basic needs is a process of meeting children's needs which consist of basic needs for care including physical-biomedical needs, love including emotional and affection needs, and foster care which includes stimulation, which influences the development of children with physical, social and mental disabilities. mentally. This research aims to determine the description of the fulfillment of the basic needs of children with disabilities in Cipinang Village, Cimaung District, Bandung Regency, including: (1) the aspect of care is the fulfillment of basic needs which includes the fulfillment of food, exercise, clothing, housing, health and hygiene., ( 2) the compassion aspect, which is the fulfillment of basic needs consisting of love, independence, being helped and encouraged, opportunities and experiences, a sense of belonging, security and self-esteem, (3) the asah aspect which is the fulfillment of basic needs which consists of fulfilling the need for education, therapy, and assistive devices. This research uses qualitative methods with a descriptive design. The data collection techniques used were interview techniques, observation and documentation studies. Data analysis techniques by carrying out data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research provide an illustration that fulfilling the basic needs of children with disabilities is not yet in accordance with the needs because in the care aspect there are sub-aspects of food and nutrition, hygiene and recreational sports which are not appropriate, in the love aspect there are sub-aspects of love, independence, being helped, being encouraged and motivated, having opportunity and experience, as well as a sense of ownership that is not appropriate, in the sharpening aspect there are sub-aspects of therapy and play equipment that are not appropriate. The proposed program made by researchers to overcome this problem is the Program to Increase Parental Knowledge and Skills in Fulfilling the Basic Needs of Children with Intellectual Development Disorders. Keywords: Parents, Children with Disabilities, Intellectual Development Disorder, Fulfillment of Basic NeedsItem Pola Asuh Orang Tua Anak dengan Kedisabilitasan di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Juli 2024,(Perpustakaan, 2024-09-17) MUHAMMAD ILHAM ARIFIAN LUMAYUNG, NRP. 20.03.008.; SUHARMA; FACHRY ARSYADMUHAMMAD ILHAM ARIFIAN LUMAYUNG, NRP. 20.03.008. Pola Asuh Orang Tua Anak dengan Kedisabilitasan di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Juli 2024, Dosen Pembimbing: SUHARMA dan FACHRY ARSYAD Pola asuh merupakan serangkaian upaya yang dilakukan orang tua dalam membimbing, mendisiplinkan, mendidik, serta melindungi anak agar mencapai proses pendewasaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Penulisan penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pola asuh yang diberikan oleh orang tua kepada anak dengan kedisabilitasan di Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, karena wilayah tersebut memiliki angka disabilitas yang tinggi di Kabupaten Bandung. Pada prosesnya, penelitian ini berupaya memberikan gambaran rinci pola asuh orang tua anak dengan kedisabilitasan di Desa Cipinang mencakup aspek yang terdiri dari: (1) aspek kontrol, (2) aspek kehangatan, (3) aspek pelatihan emosi, dan (4) aspek pendisiplinan. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Melalui pendekatan kualitatif, penulis dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait bagaimana tindakan yang dilakukan oleh orang tua dalam memberikan pola asuh kepada anak dengan kedisabilitasan. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah dengan pemilihan informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan beberapa kriteria dengan pertimbangan yang diinginkan untuk dapat menentukan jumlah sampel yang akan diteliti. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer hasil wawancara secara mendalam (in-depth interview) dan data sekunder, reduksi data, dan sajian data kemudian penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pola asuh kepada anak dengan kedisabilitasan, orang tua cenderung menerapkan pola asuh yang permisif kepada mereka. Hal tersebut dibuktikan dengan tindakan orang tua yang terlihat lebih banyak membebaskan anak dengan kedisabilitasan dalam melakukan kegiatan seharihari di rumah. Dimana dalam memberikan pengasuhan di rumah, orang tua cenderung tidak mengarahkan anak untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan kemandirian anak. Selain itu orang tua juga masih abai dalam memberikan terapi khusus kepada anak mereka, dimana orang tua beralasan bahwa keterbatasan ekonomi yang membuat mereka tidak dapat memberikan layanan terapi kepada anak mereka. Kata Kunci: Orang Tua, Anak dengan Kedisabilitasan, Pola Asuh ABSTRACT MUHAMMAD ILHAM ARIFIAN LUMAYUNG, NRP. 20.03.008. Parenting Patterns of Parents of Children with Disabilities in Cipinang Village, Cimaung District, Bandung Regency, July 2024, Supervisor: SUHARMA and FACHRY ARSYAD Parenting is a series of efforts made by parents to guide, discipline, educate and protect children so that they achieve a maturation process that is in accordance with the values that apply in society. This research was written with the aim of finding out the description of the parenting style given by parents to children with disabilities in Cipinang Village, Cimaung District, Bandung Regency, because this area has a high disability rate in Bandung Regency. In its process, this research seeks to provide a detailed description of the parenting patterns of parents of children with disabilities in Cipinang Village including aspects consisting of: (1) control aspects, (2) warmth aspects, (3) emotional training aspects, and (4) disciplinary aspect. This writing uses a qualitative method with a descriptive design. Through a qualitative approach, the author was able to gain a deeper understanding regarding the actions taken by parents in providing parenting to children with disabilities. The data collection technique used in this research is the selection of informants using the Purposive Sampling technique, which is a sampling technique using several criteria with the desired considerations in order to determine the number of samples to be studied. The data analysis technique is carried out by collecting primary data from in-depth interviews and secondary data, data reduction, and presenting the data and then drawing conclusions. The results of research conducted by the author show that in implementing parenting patterns for children with disabilities, parents tend to apply permissive parenting patterns to them. This is proven by the actions of parents who are seen to be more likely to allow children with disabilities to carry out daily activities at home. Where in providing care at home, parents tend not to direct their children to be able to complete tasks related to the child's independence. Apart from that, parents also still neglect to provide special therapy to their children, where parents argue that economic limitations mean they cannot provide therapy services to their children. Keywords: Parents, Children with Disabilities, Parenting Patterns